Pembinaan Mental-Spiritual untuk SDM Guru dan Pengurus PGRI Gunungkidul
 
                Wonosari, 2 Juli 2025 – PGRI Kabupaten Gunungkidul kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di kalangan pendidik dan pengurus organisasi melalui kegiatan Pembinaan Mental-Spiritual yang dilaksanakan pada hari Rabu, 2 Juli 2025 bertempat di Gedung Guru Gunungkidul.
Acara yang berlangsung dari pukul 08.40 hingga 11.10 WIB ini diawali dengan sesi pembukaan yang dipandu oleh Marini Rahmawati, S.Ag. Seluruh peserta dengan khidmat mengikuti menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars PGRI yang dipandu oleh Nurhayati, M.Pd., sebagai bentuk penghormatan terhadap tanah air dan semangat organisasi.
Sambutan pertama disampaikan oleh Ketua Panitia, Bapak Sumitro, S.Ag., M.A., yang menekankan pentingnya pembinaan spiritual sebagai pondasi dalam menjalankan tugas sebagai pendidik dan pengurus organisasi. Dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala Balai Pendidikan atau Kepala Kemenag Kabupaten Gunungkidul yang memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini sebagai bentuk sinergi antara pemerintah dan organisasi profesi guru.
Sesi inti pembinaan diisi oleh dua narasumber berkompeten. Sesi pertama disampaikan oleh dr. Ida Rochmawati, M.Sc., Sp.KJ(K), yang mengangkat tema kesehatan mental dalam konteks peran guru. Beliau memaparkan pentingnya menjaga stabilitas emosional dan spiritual dalam menghadapi tekanan kerja di dunia pendidikan.

Selanjutnya, Dr. H. Asrofi, S.Ag., M.Hum., memberikan materi pembinaan spiritual yang menggugah kesadaran akan nilai-nilai religius dalam praktik pendidikan sehari-hari. Keduanya dimoderatori oleh Susanto, M.Pd., yang memandu sesi diskusi interaktif bersama para peserta.
Melalui kegiatan ini, PGRI Kabupaten Gunungkidul berharap dapat membekali para guru dan pengurus dengan kekuatan mental dan spiritual yang memadai agar mampu menjalankan tugas secara profesional, penuh integritas, dan tangguh dalam menghadapi tantangan zaman.
Acara ditutup dengan rasa syukur dan antusiasme peserta yang tinggi untuk menerapkan nilai-nilai pembinaan dalam kehidupan pribadi dan profesional.
 
                                 
                                 
                                